Grosir Seragam Sekolah - Ya, seperti
yang Anda baca pada judul artikel ini, masa remaja adalah masa berpetualang.
Bagi Anda yang telah melewati masa remaja pasti sebagian besar setuju dengan
kalimat tersebut. Mari mengingat kembali masa remaja Anda. Remaja atau biasanya
siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rentang umur
13 – 15 tahun menjadi tahun-tahun penuh petualangan baru atau kata lainnya masa
mencoba berbagai hal. Selama tiga tahun bersekolah di SMP banyak yang sekarang
bisa dikenang.
Beriut ini
beberapa kenangan yang tidak terlupakan oleh sebagian besar orang dan terjadi
pada saat masa SMP. Ada baik dan ada buruk, tapi biarlah semuanya membawa pada
pengalaman berharga dan membuat diri jadi lebih baik di masa kini:
-
Bolos
sekolah. Pertama kali mencoba bolos sekolah, mungkin bagi sebagian dari Anda
adalah di SMP. Bolos sekolah untuk pergi bermain atau bolos sekolah untuk
menantang diri sendiri. Berani atau tidak berani. Akan tetapi hal ini tentu
tidak patut ditiru karena bagi yang tertangkap basah bolos sekolah, sanksinya
tidak enak. Orang tua dipanggil menghadap kepala sekolah. Hukuman diskors.
Disindir-sindir guru atau menghadap guru BK (Bimbingan Konseling).
-
Berpakaian
seragam tidak sesuai dengan peraturan sekolah. Pada pasa SMP kelas satu, para
siswanya pasti bangga sekali sudah bisa menggunakan seragam kemeja putih dan
rok/celana biru. Apalagi jika SMP yang dimasukinya adalah SMP pilihan atau
terbaik. Akan tetapi kebanggaan memakai seragam SMP ini hanya bertahan satu-dua
tahun saja karena pada tahun terakhir atau kelas dua SMP akhir, siswa yang
lalai atau tidak tertib mulai merasa bosan. Mereka mulai tidak memasukkan
kemeja SMP dengan rapih tidak menggunakan atribut SMP seperti ikat pinggang SMP
(yang berlogo OSIS) dan mengganti dengan ikat pinggang lain. Bahkan tidak
memakai ikat pinggang SMP sama sekali sehingga baju menjadi tidak rapih.
-
Tawuran.
Ini pengalaman yang paling tidak dapat dibanggakan karena tawuran antar SMP
pada masa SMP hanya ingin menunjukkan sekolah mana yang punya banyak “jagoan”
atau kata lainnya suka berkelahi. Hal ini tidak patut ditiru dan lebih baik
dilupakan saja. Tawuran antar SMP dilakukan siswanya dengan gunakan ikat
pinggang, penggaris atau mungkin batu. Sangatlah jauh lebih baik jika kita
mengganti tawuran dengan ekstrakulikuler bela diri seperti taekondow atau
pencak silat, sehingga waktu tidak terbuang percuma dan tidak ada korban.
Meskipun ada
kelalaian untuk menaati peraturan seperti yang disebut di atas, ada juga
“percobaan” atau petualangan baru di masa SMP, seperti pertama kalinya belajar
pelajaran Fisika dan Biologi. Pertama kalinya membuat percobaan-percobaan
dengan bahan kimia dan pertama kalinya, mungkin, ikut tergabung dalam
Organisasi Siwa (OSIS) dan masih banyak lainnya. Apabila saat ini Anda memiliki
saudara atau anak yang duduk di bangku SMP, berikanlah semangat untuk berani
mencoba (terutama hal-hal yang positif) selagi masih muda dan punya banyak
tenaga dan waktu.
0 komentar:
Posting Komentar